Pendahuluan
Dunia pendidikan Islam terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman.
Sebagai salah satu kampus Islam negeri yang progresif, IAIN Kerinci kini menerapkan kurikulum baru yang mengintegrasikan ilmu agama dan teknologi modern.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya kampus untuk mencetak generasi Muslim yang tidak hanya taat secara spiritual, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan era digital.
Kurikulum terbaru ini menggambarkan visi besar IAIN Kerinci:
“Membentuk lulusan yang berilmu, beriman, dan berdaya saing global.”
1. Filosofi Kurikulum: Ilmu dan Iman Harus Berjalan Seimbang
Kurikulum IAIN Kerinci disusun berdasarkan prinsip integrasi keilmuan — menggabungkan antara ilmu agama (tafaqquh fiddin) dengan sains dan teknologi.
Filosofinya sederhana: agama memberi arah, ilmu memberi kekuatan.
Pendekatan ini diambil agar mahasiswa mampu:
- Memahami ajaran Islam dalam konteks kehidupan modern.
- Menjadi ilmuwan Muslim yang bijak dalam memanfaatkan teknologi.
- Berkontribusi terhadap kemajuan bangsa tanpa kehilangan nilai moral dan spiritual.
Dengan cara ini, IAIN Kerinci menegaskan identitasnya sebagai kampus Islam moderat dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
2. Penerapan Kurikulum Berbasis Outcome (OBE)
Kurikulum baru di IAIN Kerinci mengadopsi sistem Outcome-Based Education (OBE), yaitu pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada hasil akhir (kompetensi lulusan).
Artinya, setiap mata kuliah dirancang untuk menghasilkan kemampuan konkret yang dibutuhkan dunia kerja.
Kompetensi yang dikembangkan mencakup:
- Knowledge (Pengetahuan): pemahaman mendalam tentang keislaman dan keilmuan modern.
- Skill (Keterampilan): kemampuan digital, komunikasi, dan riset ilmiah.
- Attitude (Sikap): etika, spiritualitas, dan tanggung jawab sosial.
Dengan sistem ini, mahasiswa tidak hanya “belajar untuk ujian”, tetapi belajar untuk kehidupan nyata.
3. Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran
Kurikulum baru juga menekankan digital learning dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
IAIN Kerinci telah menyediakan:
- E-Learning System berbasis Moodle dan Google Classroom.
- Perpustakaan digital (e-Library) dengan akses jurnal ilmiah nasional dan internasional.
- Sistem SIAKAD Online untuk pengelolaan akademik.
- Pelatihan literasi digital dan etika media bagi dosen dan mahasiswa.
Dengan dukungan ini, mahasiswa dibekali keterampilan digital yang relevan dengan dunia kerja modern tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam.
4. Mata Kuliah Baru yang Kontekstual
Beberapa fakultas di IAIN Kerinci kini menambahkan mata kuliah tematik baru yang relevan dengan tantangan global, seperti:
- Etika Digital dalam Perspektif Islam
- Komunikasi Dakwah di Era Media Sosial
- Ekonomi Digital Syariah
- Kepemimpinan Moderat dan Multikulturalisme
- Inovasi Pendidikan Islam Berbasis Teknologi
Mata kuliah ini dirancang agar mahasiswa mampu memahami bagaimana Islam dapat hadir secara positif dalam perkembangan teknologi dan masyarakat modern.
5. Kolaborasi Dosen dan Industri
Sebagai bagian dari implementasi kurikulum baru, IAIN Kerinci memperkuat kerja sama dengan industri, lembaga keuangan syariah, dan pemerintah daerah.
Melalui program teaching industry, mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh di dunia nyata.
Dosen juga dilibatkan dalam pelatihan, riset terapan, dan sertifikasi profesional agar pengajaran tetap relevan dengan kebutuhan zaman.
6. Dampak Positif bagi Mahasiswa
Sejak penerapan kurikulum baru, mahasiswa IAIN Kerinci mengaku lebih mudah memahami keterkaitan antara teori dan praktik.
Mereka tidak hanya belajar teks agama, tetapi juga cara menerapkannya dalam kehidupan profesional.
Sebagai contoh:
- Mahasiswa ekonomi syariah belajar analisis data keuangan digital.
- Mahasiswa pendidikan Islam menggunakan teknologi multimedia dalam pembelajaran.
- Mahasiswa dakwah mengelola konten Islami di media sosial secara kreatif dan etis.
Penutup
Kurikulum terbaru IAIN Kerinci adalah tonggak penting dalam transformasi pendidikan Islam di era modern.
Melalui integrasi antara ilmu agama, teknologi, dan nilai kemanusiaan, kampus ini membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, dan adaptif terhadap perubahan dunia.
Inilah bukti bahwa IAIN Kerinci tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga melahirkan pemimpin masa depan yang mampu membawa nilai Islam ke dalam inovasi global.

