Pendahuluan
Sebagai institusi pendidikan Islam yang berpijak di tengah masyarakat, IAIN Kerinci memiliki tanggung jawab besar untuk tidak hanya mendidik mahasiswa di ruang kelas, tetapi juga membangun hubungan sosial yang harmonis dengan komunitas sekitar.
Kampus dan masyarakat bukan dua dunia yang terpisah — keduanya saling melengkapi dalam menciptakan perubahan sosial yang berkeadilan dan berkeadaban.
Melalui berbagai program kolaboratif, IAIN Kerinci telah membangun jembatan kuat antara akademisi dan masyarakat, melahirkan model interaksi sosial yang humanis dan inspiratif.
1. Kampus Sebagai Pusat Edukasi Sosial
IAIN Kerinci memandang kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga pusat perubahan sosial dan nilai kemanusiaan.
Setiap kegiatan akademik diarahkan agar mahasiswa memahami realitas sosial di sekitarnya, baik melalui penelitian, diskusi, maupun kegiatan lapangan.
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, misalnya, secara rutin mengadakan seminar sosial, pelatihan komunikasi lintas budaya, dan pelatihan kepemimpinan empatik.
Tujuannya sederhana: mencetak sarjana Islam yang mampu berinteraksi, memimpin, dan berkontribusi dalam masyarakat secara santun dan solutif.
2. Sinergi dengan Komunitas Lokal
Kehadiran IAIN Kerinci membawa manfaat langsung bagi masyarakat di Kabupaten Kerinci dan sekitarnya.
Kampus ini aktif menjalin kerja sama dengan komunitas lokal, tokoh agama, dan lembaga sosial dalam berbagai bidang:
- Edukasi masyarakat desa melalui program literasi Al-Qur’an.
- Pelatihan wirausaha dan keuangan mikro syariah bagi ibu rumah tangga.
- Kampanye kesehatan dan lingkungan Islami bersama pemuda masjid.
- Gerakan pemuda peduli pendidikan di daerah terpencil.
Sinergi ini memperlihatkan bahwa IAIN Kerinci hadir bukan sebagai menara gading, tetapi sebagai sahabat masyarakat yang tumbuh bersama.
3. Program “IAIN Peduli” dan Pengabdian Masyarakat
Program IAIN Peduli menjadi salah satu ikon kegiatan sosial kampus.
Melalui program ini, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan bergotong royong membantu masyarakat dalam berbagai kondisi, seperti:
- Bantuan untuk korban bencana alam,
- Aksi sosial Ramadhan,
- Donor darah dan bakti lingkungan,
- hingga program beasiswa untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Program ini menumbuhkan empati, gotong royong, dan nilai ukhuwah Islamiyah di kalangan mahasiswa.
Setiap aksi sosial bukan sekadar kegiatan formal, melainkan bentuk nyata dari ajaran Islam yang peduli pada sesama.
4. Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Sosial
IAIN Kerinci menanamkan nilai bahwa setiap mahasiswa adalah agen perubahan (agent of change).
Melalui berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti KSR PMI, Jurnalistik Kampus, dan LDK (Lembaga Dakwah Kampus), mahasiswa dilatih untuk memimpin kegiatan sosial dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Mahasiswa diajak untuk berpikir kritis, berbicara dengan empati, dan bertindak dengan tanggung jawab.
Inilah bentuk nyata dari pendidikan humanis, di mana mahasiswa tidak hanya menjadi penerima ilmu, tetapi juga pembawa perubahan.
5. Kolaborasi Dosen dan Masyarakat dalam Penelitian Sosial
Para dosen IAIN Kerinci juga berperan aktif dalam penelitian yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Banyak riset sosial yang dilakukan bersama komunitas lokal, seperti:
- Studi peran masjid dalam pembangunan sosial,
- Kajian pola komunikasi lintas budaya di Kerinci,
- dan penelitian tentang potensi wakaf produktif untuk pemberdayaan ekonomi.
Hasil penelitian ini kemudian diterapkan dalam bentuk program pengabdian nyata, menjadikan kampus sebagai sumber solusi berbasis ilmu.
6. Dampak Sinergi: Terbangunnya Masyarakat Religius dan Humanis
Dari tahun ke tahun, sinergi antara IAIN Kerinci dan masyarakat menghasilkan perubahan positif.
Masyarakat menjadi lebih sadar pentingnya pendidikan, ekonomi syariah mulai berkembang, dan nilai keislaman diterapkan secara inklusif.
Mahasiswa juga merasakan manfaatnya — mereka belajar empati, kepemimpinan sosial, dan makna pengabdian yang sebenarnya.
Kerinci kini tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kehangatan sosial dan semangat keislaman yang tumbuh dari kolaborasi kampus dan komunitas.
Penutup
Sinergi antara kampus dan masyarakat adalah cermin dari pendidikan Islam yang hidup di tengah umat.
IAIN Kerinci membuktikan bahwa ilmu yang bermanfaat bukan hanya diajarkan, tetapi juga dihadirkan dalam tindakan nyata.
Dengan semangat sosial humanis, kampus ini terus menebarkan nilai persaudaraan, keadilan, dan kemanusiaan — membangun masyarakat yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berhati lembut dan peduli.

