Pendahuluan
Memasuki era globalisasi dan transformasi digital yang semakin cepat, dunia pendidikan Islam dituntut untuk tidak hanya mempertahankan nilai-nilai tradisional, tetapi juga beradaptasi dengan perubahan zaman.
Sebagai salah satu perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia, IAIN Kerinci memiliki visi besar menuju tahun 2030: menjadi kampus Islam yang moderat, inovatif, dan berdaya saing global.
Visi ini bukan sekadar slogan, melainkan arah strategis yang menjadi panduan seluruh civitas akademika dalam menghadirkan pendidikan Islam yang unggul dan relevan.
1. Mewujudkan Kampus Moderat dan Humanis
Moderasi beragama merupakan nilai utama dalam visi IAIN Kerinci 2030.
Kampus ini berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memahami makna toleransi, persaudaraan, dan keseimbangan.
Konsep moderasi yang dikembangkan mencakup:
- Pemahaman Islam Rahmatan lil ‘Alamin, yang menebarkan kedamaian bagi semua.
- Integrasi nilai keislaman dan kebangsaan, agar mahasiswa menjadi insan yang religius sekaligus nasionalis.
- Pendidikan karakter berbasis nilai lokal Kerinci, untuk memperkuat identitas budaya dan moral.
Dengan nilai-nilai ini, IAIN Kerinci terus berperan sebagai penjaga harmoni keagamaan dan kebangsaan di era modern.
2. Inovasi dalam Pendidikan dan Teknologi
Visi IAIN Kerinci juga diarahkan pada pengembangan kampus berbasis teknologi dan inovasi.
Kampus berupaya menciptakan ekosistem akademik yang adaptif terhadap era digital dengan cara:
- Digitalisasi sistem akademik dan administrasi (SIAKAD, e-learning, e-library).
- Riset berbasis teknologi informasi di bidang pendidikan Islam dan sosial.
- Pengembangan kurikulum interdisipliner, yang menggabungkan ilmu agama, ekonomi, teknologi, dan komunikasi.
Inovasi ini menjadikan mahasiswa IAIN Kerinci siap bersaing di dunia kerja modern, tanpa kehilangan nilai spiritualitas dan moralitasnya.
3. Peningkatan Daya Saing Global
Menghadapi tantangan global, IAIN Kerinci bertekad meningkatkan daya saing akademik melalui tiga arah utama:
- Peningkatan kualitas riset dan publikasi internasional.
- Kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri dalam bidang studi Islam dan sosial.
- Program pertukaran mahasiswa dan dosen untuk memperluas wawasan internasional.
Selain itu, kampus juga berkomitmen membangun lingkungan akademik multikultural yang terbuka bagi inovasi dan dialog antarbangsa.
Dengan strategi ini, IAIN Kerinci ingin menjadi bagian dari jaringan pendidikan Islam yang berpengaruh di tingkat global.
4. Pemberdayaan Mahasiswa dan Alumni
Visi 2030 juga menekankan pentingnya pemberdayaan mahasiswa dan alumni sebagai motor penggerak perubahan sosial.
Kampus berfokus pada:
- Pengembangan inkubator bisnis syariah dan kewirausahaan Islami.
- Pelatihan soft skills dan literasi digital untuk memperkuat kemampuan profesional.
- Penguatan jejaring alumni dalam dunia kerja, riset, dan dakwah.
Dengan dukungan ini, lulusan IAIN Kerinci diharapkan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja yang beretika dan berjiwa sosial.
5. Tata Kelola Kampus yang Unggul dan Transparan
Untuk mewujudkan visi besar tersebut, IAIN Kerinci terus memperbaiki tata kelola kampus melalui prinsip:
- Good Governance (tata kelola baik).
- Akuntabilitas dan transparansi publik.
- Kinerja berbasis meritokrasi.
Kampus juga memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan akademik agar pelayanan semakin efisien dan profesional.
Penutup
Visi IAIN Kerinci 2030 bukan sekadar cita-cita, melainkan peta jalan menuju masa depan pendidikan Islam yang berkemajuan.
Dengan semangat moderasi, inovasi, dan kolaborasi, kampus ini berkomitmen mencetak generasi cendekia yang beriman, berilmu, dan berdaya saing global.
Melangkah menuju 2030, IAIN Kerinci ingin terus menjadi inspirasi — kampus yang membangun peradaban Islam modern di tengah tantangan zaman.